Tampilkan postingan dengan label AGAMA ISLAM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label AGAMA ISLAM. Tampilkan semua postingan

Jumat, 15 Februari 2013

Kisah Inspirasi Pohon Apel

Sebagian dari sobat barangkali telah membaca kisah ini, namun apa salahnya saya muat kembali pada postingan ini untuk saudara-saudara kita yang belum sempat membaca kisah ini, serta sebagai bahan review untuk yang telah lebih dulu membaca. semoga bermanfaat………

Pada suatu masa, terdapat sebatang pohon apel yang amat besar. Seorang kanak- kanak lelaki begitu gemar bermain-main di sekitar pohon apel ini setiap hari. Dia memanjat pohon tersebut, memetik serta memakan apel sepuas-puas hatinya, dan adakalanya dia beristirahat lalu terlelap di perdu pohon apel tersebut. Anak lelaki tersebut begitu menyayangi tempat permainannya.

pohon apel

Pohon apel itu juga menyukai anak tersebut. Masa berlalu… anak lelaki itu sudah besar dan menjadi seorang remaja. Dia tidak lagi menghabiskan masanya setiap hari bermain di sekitar pohon apel tersebut. Namun begitu,  suatu hari dia datang kepada pohon apel tersebut dengan wajah yang sedih.

“Marilah bermain-mainlah di sekitarku,” ajak pohon apel itu.

“Aku bukan lagi kanak-kanak, aku tidak lagi gemar bermain dengan engkau,” jawab remaja itu.

“Aku mau permainan. Aku perlu uang untuk membelinya,” tambah remaja itu dengan nada yang sedih.

Lalu  pohon apel itu berkata,  “Kalau  begitu, petiklah apel-apel  yang ada padaku. Juallah untuk mendapatkan uang. Dengan itu, kau dapat membeli permainan yang kau inginkan.”

Remaja itu dengan gembiranya memetik semua apel di pohon itu dan pergi dari situ. Dia tidak kembali lagi selepas itu. Pohon apel itu merasa sedih.

Masa berlalu…

Suatu hari, remaja itu kembali. Dia semakin dewasa. Pohon apel itu merasa gembira. “Marilah bermain-mainlah di sekitarku,” ajak pohon apel itu.
 
“Aku tiada waktu untuk bermain. Aku terpaksa bekerja untuk mendapatkan uang. Aku ingin membina rumah sebagai tempat perlindungan untuk keluargaku. Bisakah kau menolongku?” Tanya anak itu.

“Maafkan aku. Aku tidak mempunyai rumah. Tetapi kau boleh memotong dahan-dahanku yang besar ini dan kau buatlah rumah daripadanya.” Pohon apel itu memberikan dahan yang dimilikinya. Lalu, remaja yang semakin dewasa itu memotong ke semua dahan pohon apel itu dan pergi dengan gembiranya. 

Pohon apel itu pun turut gembira tetapi kemudiannya merasa sedih karena remaja itu tidak kembali lagi selepas itu.

Suatu hari yang panas, seorang lelaki datang menemui pohon apel itu. Dia sebenarnya adalah anak lelaki yang pernah bermain-main dengan pohon apel itu. Dia telah matang dan dewasa.

“Marilah bermain-mainlah di sekitarku,” ajak pohon apel itu.

“Maafkan aku, tetapi aku bukan lagi anak lelaki yang suka bermain-main di sekitarmu. Aku sudah dewasa. Aku mempunyai cita-cita untuk belayar. Malangnya, aku tidak mempunyai perahu. Bolehkah kau menolongku?” Tanya lelaki itu.

“Aku tidak mempunyai perahu untuk diberikan kepada kau. Tetapi kau boleh memotong batang pohon ini untuk dijadikan perahu. Kau akan dapat belayar dengan gembira,” kata pohon apel itu.

Lelaki itu merasa amat gembira dan menebang batang pohon apel itu. Dia kemudian pergi dari situ dengan gembiranya dan tidak kembali lagi selepas itu.

Namun begitu, pada suatu hari, seorang lelaki yang semakin di mamah usia, datang menuju pohon apel itu. Dia adalah anak lelaki yang pernah bermain di sekitar pohon apel itu.

“Maafkan aku. Aku tidak ada apa-apa lagi untuk diberikan kepada kau. Aku sudah memberikan buahku untuk kau jual, dahanku untuk kau buat rumah, batangku untuk kau buat perahu. Aku hanya ada tunggul dengan akar yang hampir mati…” kata pohon apel itu dengan nada pilu.

“Aku tidak mau apelmu karena aku sudah tidak bergigi untuk memakannya, aku tidak mau dahanmu kerana aku sudah tua untuk memotongnya, aku tidak mau batang pohonmu kerana aku tidak berupaya untuk belayar lagi, aku merasa lelah dan ingin istirahat,” jawab lelaki tua itu.

“Jika  begitu,  istirahatlah  di  perduku,”  kata  pohon  apel  itu.  Lalu  lelaki  tua  itu  duduk beristirahat di perdu pohon apel itu dan beristirahat. Mereka berdua menangis kegembiraan.

Tahukah anda. Sebenarnya, pohon apel yang dimaksudkan di dalam cerita itu adalah kedu ibu dan bapak kita. Saat kita masih muda, kita suka bermain dengan mereka. Ketika kita meningkat remaja, kita perlukan bantuan mereka untuk meneruskan hidup. Kita tinggalkan mereka, dan hanya kembali meminta pertolongan apabila kita di dalam kesusahan. Namun begitu, mereka tetap menolong kita dan melakukan apa saja asalkan kita bahagia dan gembira dalam hidup. Anda mungkin terfikir bahwa anak lelaki itu bersikap kejam terhadap pohon apel itu, tetapi fikirkanlah, itu hakikatnya bagaimana kebanyakan anak-anak masa kini melayani ibu-bapak mereka.

Hargailah jasa ibu-bapak kepada kita. Jangan hanya kita menghargai mereka semasa menyambut hari ibu dan hari bapak setiap tahun.

Belum ada kata terlambat untuk kembali berbakti kepada kedua orang tua kita, sekalipun mereka sudah tidak ada di dunia yang fana ini…. Yuk kita mulai saat ini juga.

http://salamsuper.co/kisah-bijak-pohon-apel/

Tuhan Maha Tahu Yang Terbaik Buat Kita

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFg9-mCAXPYBWiuQYCPoym-QNw10JTHu35h5R-B-QTqVPMmdf2W02tirdAfbn-VnqjmOAQKn5sWsfMm3eUDwikFWmJWGK80d25vZr_JnPR00L0fSXxNC7FDk4Ou4ntbY7giWbVCkjSeL8/s1600/pencil.jpg

Dalam tulisan sebelumnya, saya membahas tulisan Selalu Ada Hikmah Dibalik Musibah, Yakinlah…, maka dalam tulisan kali ini saya kembali mengangkat kisah yang hampir mirip dengan ilustrasi pada tulisan tersebut, tetapi dengan pendalaman yang sedikit berbeda.

Dikisahkan ada seorang petani miskin memiliki seekor kuda putih yang sangat cantik dan gagah.
Suatu hari, seorang saudagar kaya ingin membeli kuda itu dan menawarkan harga yang sangat tinggi. Sayang si petani miskin itu tidak menjualnya. Teman-teman nya menyayangkan dan mengejek dia karena tidak menjual kudanya itu.

tuhan maha tahu yang terbaik buat kita

Keesokan hari nya, kuda itu hilang dari kandangnya. Maka teman-teman nya berkata : sungguh jelek nasibmu, padahal klo kemarin di jual kamu kaya, sekarang kudamu sudah hilang. Si petani miskin hanya diam saja.

Beberapa hari kemudian, kuda si petani kembali bersama 5 ekor kuda lainnya. Lalu teman-teman nya berkata : wah beruntung sekali nasibmu, ternyata kudamu membawa keberuntungan. Si petani hanya diam saja.

Beberapa hari kemudian, anak si petani yang sedang melatih kuda-kuda baru mereka terjatuh dan kakinya patah. Teman-teman nya berkata : rupanya kuda-kuda itu membawa sial, lihat sekarang anakmu kakinya patah. Si petani tetap diam tanpa komentar.

Seminggu kemudian terjadi peperangan di wilayah itu, semua anak muda di desa dipaksa untuk ikut berperang, kecuali si anak petani karena tidak bisa berjalan. Teman-teman nya mendatangi si petani sambil menangis : beruntung sekali nasibmu karena anakmu tidak ikut berperang, kami harus kehilangan anak-anak kami.

Si petani kemudian berkomentar : Janganlah terlalu cepat membuat kesimpulan dengn mengatakan nasib baik atau jelek, semuanya adalah suatu rangkaian proses. Syukuri dan terima keadaan yang terjadi saat ini, apa yang kelihatan baik hari ini belum tentu baik untuk hari esok. Apa yang buruk hari ini belum tentu buruk untuk hari esok.

Tetapi yang PASTI : Tuhan Maha tahu yang terbaik buat kita.. Bagian kita adalah :
Mengucap syukurlah dalam segala hal, dan selalu berbaik sangka-lah“.

http://salamsuper.co/tuhan-maha-tahu-yang-terbaik-buat-kita/

Selalu Ada Hikmah Dibalik Musibah, Yakinlah!

Dikisahkan ada seorang raja yang setiap pergi berburu selalu ditemani oleh seorang sahabatnya yang terkenal dngan ketakwaan dan kebijakannya. Tiap kali raja menemui sesuatu yang tidak mengenakkan, sahabatnya selalu berkata, “SEMOGA INI BAIK, INSYA ALLAH” Kata-kata ini selalu diulang-ulanginya pada setiap kejadian yang secara dhahir adalah kejadian buruk.

Ada hikmah dibalik musibah

Pada suatu hari saat sang raja berburu bersama sahabatnya ditemani oleh pengawalnya, jari raja terkena tombak dan terpotong. Darah pun mengucur. Si sahabat berkata, “SEMOGA INI BAIK, INSYA ALLAH” Raja marah dan memerintahkan pengawalnya untuk memenjarakannya. Saat pengawal ditanya, “Apa yang dikatakannya saat kalian menutup pintu penjara?”Pengawal menjawab, “Ia hanya mengatakan, Semoga ””SEMOGA INI BAIK, INSYA ALLAH”"

Suatu ketika saat raja pergi berburu tanpa ditemani oleh sahabatnya, ia tersesat di hutan. Sedangkan di hutan tersebut terdapat suku yang menyembah berhala dan tiap tahun mengorbankan orang kepada berhalanya tersebut. Raja pun ditangkap oleh suku tersebut. Namun, saat diperiksa didapati bahwa jari raja tidak lengkap. Mereka pun menolak mengorbankannya,karena korban harus dalam kondisi yang sempurna. Raja lalu dilepas dan ia kembali ke istananya.

Akhirnya ia menyadari kebenaran ucapan sahabatnya. Sahabatnya pun dikeluarkan dari penjara. Raja bertanya, “Ketika engkau mengatakan,”SEMOGA INI BAIK, INSYA ALLAH” Saat jariku terpotong, aku menyadari bahwa kebaikan itu adalah aku tidak jadi disembelih untuk berhala karena fisikku tidak sempurna. Sekarang saat engkau dipenjara, apakah kebaikan itu?” Ia menjawab, “Andaikata saat itu saya bersamamu, maka mereka akan menyembelih saya sebagai penggantimu”

Maka benarlah janji Allah dalam firman-Nya:
“Boleh jadi, kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah yang paling mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah:216)

Bagi pembaca non muslim, saya yakin sahabat juga akan menemukan hal yang mirip dengan ilustrasi yang
tidak jauh berbeda.

http://salamsuper.co/selalu-ada-hikmah-dibalik-musibah-yakinlah/

9 RAHASIA DO’A LULUS UJIAN NASIONAL


9 RAHASIA DO’A LULUS UJIAN ::
  1. Sebelum kamu berangkat ke tempat ujian, berpesanlah kepada Ibumu untuk membacakan surat Al-Waqiah pada jam saat engkau mulai mengerjakan soal ujian.
  2. Ketika memasuki ruang ujian bacalah :ROBBISY ROHLI SODRI WA YASSIRLI AMRI WAHLUL UQDATAM MILLISANI YAFQOHU QOULI” ( Ya Allah lapangkan lah dada ku dan mudahkanlah urusan ku dan lancarkanah  lidah ku agar mereka  memahami  perkataan ku)
  3. Ketika Pengawas ujian mulai membagikan naskah soal, bacalah surat Al-Qodar tiga kali.
  4. Ketika engkau ragu pada jawaban yang akan kau pilih, bacalah SHOLAWAT, insyaalloh goresan pensilmu akan selamat.
  5. Siasat do’a : Do’akan orang lain, agar malaikat mendoakan mu.
  6. Do’a Istikharoh, do’a dahsyat di malam sebelum ujian.
  7. Ingatlah Allah dalam keadaan lapang, agar Allah juga mengingatmu saat dalam kesempitan.
  8. Yakinlah agar Allah pun yakin untuk mengabulkan do’amu.
  9. Bersedekahlah kemudian berdo’alah. Sedekahmu akan menyelamatkan.


PENJELASAN 9 RAHASIA DOA LULUS UJIAN

1.   Mengapa baca surat Al-Waqiah?
Sungguh besar fadlilah surat ini. Ubay bin Ka’ab pernah berkata bahwa Rasulullah saw bersabda  :”Barangsiapa yang membaca surat al-Waqiah, ia akan dicatat tidak tergolong pada orang-orang yang lalai” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn).
Abdulloh bin Mas’ud juga pernah berkata bahwa Rasulullah saw bersabda :”Barangsiapa yang membaca surat al-Waqiah, ia tidak akan tertimpa oleh kefakiran selamanya” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn).
(fakir ilmu, fakir keternangan, fakir rasa aman, fakir pertolongan, juga fakir rahmat saat menghadapi ujian).

2.  Inilah doa nabi Musa saat menghadapi raja Fir’un. Doa memohon diberi kemudahan dalam segala urusan dan agar kata-kata kita dipahami oleh orang lain.
Ya Allah, terangkanlah hatiku, dan permudahkanlah urusanku dan kata-kataku agar mereka memahami tutur kataku”.

3.  Surat al-Qodar, di dalamnya ada ayat yang menceritakan : “….turun mailaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan ijin Tuhannya untuk mengatur segala urusan…” (semoga Allah mengirim malaikat-malaikatnya untuk mengilhamkan kepada kita cara berpikir yang efektif, ketenangan, penjagaan selama ujian, serta pertolongan agar dipermudah oleh Allah.) Rasulullah bersabda :”Barangsiapa yang membaca surat al-Qodar, pahalanya sama dengan orang yang berpuasa di bulan Ramadhan dan menghidupkan malam al-Qadar”. (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn).

4.  Mengapa Sholawat?. Rasulullah bersabda :”Tak seorangpun mengucapkan salam untukku kecuali Allah akan mengembalikan ruhku kepadaku, agar menjawab salamnya itu”. Perhatikan baik-baik hadist di atas. Ketika kau mengucapkan salam, shalawat, atau doa keselamatan bagi Rasulullah, maka Rasulullah akan menjawab salammu. Itu artinya, Rasulullah mendoakan keselamatan bagimu. Kalau Rasulullah berdoa pasti diterima dan dikabulkan Allah.

5.  Siasat berdoa, kalau kamu mengharap sesuatu, jangan berdoa untuk dirimu, tetapi doakan orang lain.kalau kepingin kaya jangan berdoa ‘Ya Allah berikan hamba kekayaan”, tetapi berdoalah dengan ikhlas : “ Ya Allah berikan si Fulan kekayaan, hamba tak tega melihat kemiskinannya”. Kalau kau ingin lulus ujian jangan hanya berdoa “Ya Allah, tolong luluskan hamba dalam ujian esok”, tetapi berdoalah :” Ya Allah, luluskan kawan-kawanku dalam ujian esok. Hamba tak kan mampu menyaksikan kawan-kawan hamba menangis meratapi hasil ujiannya yang tidak lulus. Hamba tak tega ya Allah”.
Lo kenapa begitu ? Rasulullah bersabda :” Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengatahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ”aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan” (Shahih Musliam).

6.  Istikharoh berarti memohon kepada Allah swt agar setiap keputusan yang akan diambil merupakan keputusan terbaik yang emngandung kemaslahatan baik bagi diri maujpun orang lain. Istikharoh adalah minta dipilihkan oleh Allah sesuatu yang baik bagi dirinya dan berdoalah dengan ikhlas.

7.   Rasulullah bersabda “Barangsiapa yang menginginkan agar Allah mempedulikannya ketika ia dalam kesusahan dan kesukaran, maka hendaklah ia memperbanyak doa dalam keadaan lapang”.

8. Yakinlah kami bahwa doamu pasti akan dikabulkan Allah, maka Allah juga akan yakin mengabulkan doamu. Bagaimana Allah mengabulkan doamu yang kamu sendiri tidak yakin.

9.  Keluarkan sebagian rizki kamu untuk bersedekah ke pembangunan masjid, sekolah, anak yatim, fakir miskin, bencana alam dll dan berdoalah serta mintalah mereka mendoakan kamu agar ujianmu lancar.

10. Ya Allah adakah ciptaanmu yang lebih dahsyat dari gunung, besi, api, air, angin ? ada, yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya”. 

            Semoga Pada Ujian Nasional 2013, kita yang melaksanakan Ujian diberi kemudahan dan kekuatan dalam menghadapinya. dan semoga diberikan KeLULUSan 100%. AMIN.. Yaa Allah.


HIKMAH & MANFAAT SHALAT MALAM (TAHAJJUD)

Manfaat Shalat Tahajud

Sebelum kita membahas manfaat shalat tahajud, kita bahas dulu tentang pengertian shalat tahajjud. Shalat tahajjud adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam hari sesudah tidur walaupun tidurnya hanya sebentar saja. Jadi apabila shalat tersebut dikerjakan tanpa tidur sebelumnya, maka bukan dinamakan sebagai shalat tahajjud.
Shalat Tahajjud meskipun hukumnya hanya shalat sunnah, tapi sangat dianjurkan dalam agama islam. Sebagaimana Firman Allah SWT yang artinya :
Hendaklah Engkau gunakan sebagian waktu malam itu untuk Shalat Tahajjud, sebagaimana shalat sunnat untuk dirimu, mudah-mudahan Tuhan akan membangkitkan engkau dengan kedudukan yang terpuji” (Al-Isra’ : 75)

Tata Cara Shalat Tahajjud
Mengenai rakaat Shalat Tahajjud, sekurang-kurangnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya 12 rakaat. Sedang waktu Shalat Tahajjud dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu sebagai berikut :
  1. Sepertiga malam yang pertama dari sekitar pukul 19.00 WIB hingga 22.00 WIB saat utama.
  2. Sepertiga malam yang kedua dari sekitar pukul 22.00 WIB hingga 01.00 WIB saat lebih utama.
  3. Sepertiga malam yang ketiga dari sekitar pukul 01.00 WIB hingga 04.00 WIB saat paling utama.
Sedangkan cara (Kaifiat) mengerjakan Shalat Tahajjud yang baik adalah setiap 2 ( dua ) rakaat diakhiri satu salam. Sebagaimana diterangkan oleh Rosulullah SAW :“ Shalat malam itu, dua-dua.” (HR Ahmad,  Bukhari dan Muslim)

Adapun surat yang dibaca dalam shalat Tahajud pada raka’at pertama setelah surat Al-Fatihah ialah Surat Al-Baqarah ayat 284-286. Sedangkan pada raka’at kedua setelah membaca surat Al-Fatihah ialah surat Ali Imron 18-19 dan 26-27. Kalau surat-surat tersebut belum hafal, maka boleh membaca surat yang lain yang sudah dihafal.

Bacaan Doa dalam Shalat Tahajjud :
Diwaktu melakukan shalat Tahajjud atau sesudahnya, sebaiknya doa yang dibaca adalah ayat-ayat Al-Qur’an seperti :
Doa Sapu Jagad Rabbana atina fiddunya hasanah wafil 300x75 Manfaat Shalat TahajudArtinya :
Ya Allah Tuhan kami, berilak kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Dan hindarkanlah kami dari siksaan api neraka“.
Apabila Rasulullah SAW selesai mengerjakan shalat Tahajjud, lalu berdoa seperti berikut :
Doa Shalat Tahajjud Manfaat Shalat Tahajud
Artinya :
Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya. Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembahkecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.

Manfaat Shalat Tahajjud
Berbicara tentang keutamaan shalat Tahajud, Rasulullah SAW pada suatu hari pernah bersabda : “Barang siapa mengerjakan shalat Tahajud dengan sebaik-baiknya, dan dengan tata tertib yang rapi, maka Allah SWT akan memberikan 9 macam kemuliaan : 5 macam di dunia dan 4 macam di akhirat”.

Adapun lima keutamaan di dunia itu adalah :
1. Akan dipelihara oleh Allah SWT dari segala macam bencana.
2. Tanda ketaatannya akan tampak kelihatan dimukanya.
3. Akan dicintai para hamba Allah yang shaleh dan dicintai oleh semua manusia.
4. Lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah.
5. Akan dijadikan orang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam agama.

Sedangkan yang empat keutamaan di akhirat, yaitu :
1. Wajahnya berseri ketika bangkit dari kubur di Hari Pembalasan nanti.
2. Akan mendapat keringanan ketika di hisab.
3. Ketika menyeberangi jembatan Shirathal Mustaqim, bisa melakukannya dengan sangat cepat, seperti halilintar yang menyambar.
4. Catatan amalnya diberikan ditangan kanan.

Demikian tulisan kali ini yang membahas beberapa manfaat, keutamaan, tata cara dan bacaan dalam shalat tahajjud, semoga dapat bermanfaat agar kita dapat menjadi manusia yang lebih baik. Salam dan selamat membaca Manfaat Shalat Tahajud.

http://www.azamku.com/manfaat-shalat-tahajud.html

Rabu, 13 Februari 2013

Cara Membalas Budi Orang Tua yang Sudah Meninggal

 

Setiap anak yang ditinggalkan orang tua-nya pasti akan merasa sangat kehilangan. Dan anak yang berbakti kepada orang tua-nya akan sangat kehilangan kesempatan, karena belum bisa maksimal untuk memuliakan orang tua semasa hidupnya. Kita boleh bersedih, kita boleh kehilangan, kita juga boleh menyesali karena belum bisa berbuat yang terbaik kepada orang tua semasa beliau masih hidup. Tetapi semua itu jangan dilakukan terlalu lama, ada banyak hal bermanfaat yang masih bisa kita lakukan sebagai bukti bakti kita kepada beliau.

Ada tuntunan melalui pelajaran berharga dari sang Nabi SAW, bahwa seluruh amal kebaikan manusia terhenti begitu wafat, kecuali 3 hal. 
Artinya, seseorang yang telah wafat tak bisa lagi berbuat sesuatu yang dapat menghasilkan pahala, kecuali dikarenakan adanya 3 hal. Yaitu : 

1. shadaqah jariyah,atau amal jariyah.

Misalnya, kita seseorang membiayai pembangunan tempat ibadah,  sekolah, atau sarana umum lainnya dimana selama bangunan itu dipakai dan berguna bagi khalayak umum, maka pahala mengalir terus kepada orang yang bershadaqah itu, sekalipun orangnya telah wafat.

2. ilmu yang bermanfaat. 
Setiap ilmu (pengetahuan) yang bermanfaat bagi orang lain akan terus menghasilkan pahala bagi orang yang memberinya. Pokoknya selama ia bermanfaat.

3. anak saleh yang selalu mendoakan orang tuanya. 
Doa seorang anak kepada orang tuanya, baik yang masih hidup maupun sudah wafat, akan terus menghasilkan pahala bagi orang tua yang mendidiknya.

Kita punya kesempatan ketiga hal di atas. Jika memang Kita merasa bersalah kepada orang tua, kita bisa mendoakannya setiap saat terutama selesai melakukan kebaikan atau ibadah kepada Yang Maha Kuasa, doanya antara lain :

Tuhanku, ampunilah kedua orang tuaku dan kasihilah mereka berdua sebagaimana mereka mendidikku sewaktu kecil. Kita bisa berdoa menggunakan bahasa Indonesia, bahasa daerah atau bahasa apapun yang kita mengerti makna-nya, Tuhan pasti mengerti. Doa-doa ini sebaiknya kita mintakan setiap habis sembahyang atau setiap setelah berbuat kebaikan.
Yang juga bisa kita lakukan adalah, kita bershadaqah, berapapun nilainya, sekalipun cuman 1000 rupiah, dan niatkan bahwa shadaqah itu atas nama orang tua kita. Mohonkan kepada Yang Maha Kuasa bahwa pahalanya buat orang tua kita.
Kita juga bisa mengingat kembali siapa-siapa saja famili saudara orang tua kita, maka dekatilah mereka semua, berbaik-baiklah kepada mereka. Bukan hanya famili orang tua kita saja, tetapi juga teman dekatnya, semuanya kita
kasihi, sebagaimana kita mengasihi orang tua kita.
Dengan jalan-jalan itu, yakinlah bahwa INSYA ALLAH, kita akan dibukakan jalan terbaik dalam hidup ini, dan arwah orang tua kita akan selalu bahagia di alamnya sana.


Terjemahkan